Euglena
Euglena | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | |
Kerajaan: | |
(tanpa takson): | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | Euglena Ehrenberg, 1830
|
Euglena adalah genus dari organisme bersel tunggal pada ordo protozoa.[3] Euglena memiliki karakteristik seperti hewan dan tumbuhan serta masuk ke dalam divisi dari ganggang Euglenophyta.[3] Contoh spesies dari Euglena adalah E. acusformis, E. gracilis, E. granulata, E. minima, E. mutabilis, E. oblonga, E. abtusa, dan E. velata.[3][4]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Euglena diperkirakan mulai hidup setelah 500 juta tahun yang lalu pada zaman primitif.[5] Euglena ditemukan pada tahun 1660 oleh Antonie van Leeuwenhoek yang berasal dari Austria.[5] Melvin Calvin kemudian meneliti proses fotosintesis menggunakan Euglena dan menemukan siklus calvin yang terjadi pada fotosintesis pada tahun 1950-an.[5] NASA meneliti pertumbuhan Euglena di luar angkasa pada tahun 1970-an.[5] NASA melakukan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan Euglena dalam mengubah karbondioksida dari astronaut menjadi oksigen dengan bantuan sinar matahari.[5]
Ciri-ciri
[sunting | sunting sumber]Bagian tubuh euglena terdiri dari stigma, vakuola kontraktil, dan cambuk atau flagela.[3] Stigma adalah bagian pada tubuh Euglena yang berupa titik, bagian ini biasanya disebut dengan istilah titik mata.[3] Euglena dapat berubah bentuk menjadi memanjang, hal ini terjadi karena dinding selnya tidak "berdinding kaku".[3] Euglena memiliki ukuran sangat kecil yaitu panjangnya 0,0006 - 0,02 inci.[5]
Keunikan
[sunting | sunting sumber]Hal menarik yang terdapat pada Euglena adalah makhluk hidup ini memiliki sifat seperti hewan dan tumbuhan.[6] Sifat tumbuhan yang dimiliki oleh Euglena adalah dapat membuat makanan sendiri.[6] Sebagian besar Euglena mempunyai kloroplas yang digunakan untuk membuat makanan sendiri [3][6] Euglena memproduksi makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari.[6] Sinar matahari dapat dideteksi oleh makhluk in menggunakan eyespot atau stigma berwarna merah yang dimilikinya.[6] Euglena juga dapat bergerak dan berenang seperti layaknya hewan.[6]
Habitat
[sunting | sunting sumber]Makhluk hidup Euglena biasanya hidup pada air tawar atau air payau yang mengandung banyak bahan organik.[3] Jenis Euglena yang memiliki zat warna hijau dan merah banyak berkembang di kawasan kolam atau danau.[3] Euglena dapat tumbuh dengan baik dengan bantuan sinar matahari, air, karbondioksida dan pupuk.[5] Euglena dapat bertahan dan tetap tumbuh pada konsentrasi karbondioksida yang tinggi, bahkan dalam konsentrasi 1000 kali dari udara normal.[5]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Adl, SM; Simpson, AG; Lane, CE; Lukeš, J; Bass, D (2012). "The Revised Classification of Eukaryotes". Journal of Eukaryotic Microbiology. 59 (5): 429–493. doi:10.1111/j.1550-7408.2012.00644.x. PMID 23020233. Diakses tanggal 2015-05-11.
- ^ Guiry, MD; Guiry, GM. "Algaebase Taxonomy Browser". Algaebase. National University of Ireland. Diakses tanggal 2015-05-11.
- ^ a b c d e f g h i "Euglena". Encyclopedia Britannica. Diakses tanggal 27 Mei 2014.
- ^ "Euglena Ehrenberg". World Register of Marine Species. Diakses tanggal 27 Mei 2014.
- ^ a b c d e f g h "Euglena". Euglena. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-27. Diakses tanggal 27 Mei 2014.
- ^ a b c d e f "Euglena". FCPS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-31. Diakses tanggal 27 Mei 2014.