Ketua Oposisi (Malaysia)
Ketua Oposisi Malaysia | |
---|---|
Ketua Pembangkang Malaysia كتوا ڤمبڠكڠ مليسيا | |
Gelar | Yang Berhormat (Yang Terhormat) |
Anggota | Dewan Rakyat |
Masa jabatan | 5 tahun atau kurang, dapat diperbarui sekali (selama masih memiliki dukungan dan kepercayaan mayoritas anggota Dewan Rakyat yang tidak berada dalam blok pemerintah) |
Pejabat perdana | Burhanuddin al-Hilmi |
Dibentuk | 1959 |
Ketua Oposisi Malaysia (bahasa Melayu: Ketua Pembangkang Malaysia; Jawi: كتوا ڤمبڠكڠ)[1] adalah seseorang yang memimpin perwakilan oposisi di Dewan Rakyat atas dukungan dan kepercayaan dari koalisi oposisi atau kelompok yang tidak bergabung dalam pemerintahan federal di Malaysia.
Ketika di Dewan Rakyat, posisi ketua oposisi berada di seberang Perdana Menteri Malaysia atau bagian kiri dari posisi Ketua Dewan Rakyat. Sesuai dengan sistem Westminster, maka oposisi berhak untuk mengarahkan kebijakan pada program pemerintah terkait sektor-sektor tertentu, berdiskusi mengenai rancangan undang-undang yang diusulkan, dan upaya dalam menggantikan posisi pemerintahan yang sedang berjalan. Oleh karena itu, oposisi dikenal sebagai "pemerintahan yang tertunda" dan merupakan bagian dari formal dalam suatu sistem parlementer. Pemimpin oposisi dapat digantikan sesuai aturan yang berlaku dan dapat dipilih yang baru apabila meninggal dunia, mengundurkan diri, atau terjadinya penolakan di blok oposisi.
Jatuhnya pemerintahan Barisan Nasional (BN) merupakan sejarah baru bagi Malaysia, bahwa koalisi BN menjadi oposisi untuk pertama kalinya setelah Pemilu Malaysia 2018.
Sejak November 2022, setelah pelaksanaan Pemilu, aliansi politik Perikatan Nasional, menjadi oposisi di dalam Dewan Rakyat Malaysia. Sebelumnya, Pakatan Harapan menjadi blok oposisi terbesar di Dewan Rakyat. Lim Kit Siang telah dipilih menjadi ketua oposisi terlama yang bertugas selama 28 tahun.
Daftar
[sunting | sunting sumber]Berikut merupakan daftar Ketua Oposisi Malaysia.
No. | Potret | Ketua | Masa jabatan | Partai | Ref. | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Burhanuddin al-Hilmi (1911–1969) |
1959 | 1964 | PMIP | |||
2 | Tan Chee Khoon (1919–1996) |
18 Mei 1964 | 10 Januari 1966 | SF (LPM) | |||
10 Januari 1966 | 28 Mei 1968 | LPM | |||||
28 Mei 1968 | 20 Maret 1969 | Gerakan | |||||
Parlemen ditangguhkan | 20 Maret 1969 | 20 Februari 1971 | – | ||||
3 | Asri Muda (1924–1992) |
1971 | 1973 | PAS | |||
4 | Lim Kit Siang (1941–) |
30 Januari 1973 | 31 Juli 1974 | DAP | [2] | ||
5 | James Wong Kim Min (1922–2011) |
24 Agustus 1974 | 30 Oktober 1974 | SNAP | |||
6 | Edmund Langgu Anak Saga (1936–) |
4 November 1974 | 4 November 1975 | [3] | |||
7 | Lim Kit Siang (1941–) |
4 November 1975 | 12 Juni 1978 | DAP | [4] | ||
31 Juli 1978 | 29 Maret 1982 | [5] | |||||
10 Juli 1982 | 19 Juli 1986 | [6] | |||||
8 Oktober 1986 | 4 Oktober 1990 | [7] | |||||
10 Desember 1990 | 6 April 1995 | [8] | |||||
15 Juni 1995 | 10 November 1999 | [9] | |||||
8 | Fadzil Noor (1937–2002) |
20 Desember 1999 | 23 Juni 2002 | PMIP | [10] | ||
9 | Abdul Hadi Awang (1947–) |
9 September 2002 | 4 Maret 2004 | [11] | |||
10 | Lim Kit Siang (1941–) |
19 Mei 2004 | 13 Februari 2008 | DAP | [12] | ||
11 | Wan Azizah Wan Ismail (1952–) |
30 April 2008 | 28 Agustus 2008 | PKR | [13][14] | ||
12 | Anwar Ibrahim (1947–) |
28 Agustus 2008 | 3 April 2013 | [15] | |||
26 Juni 2013 | 16 Maret 2015 | [16][17] | |||||
13 | Wan Azizah Wan Ismail (1952–) |
18 Mei 2015 | 7 April 2018 | [18] | |||
14 | Ahmad Zahid Hamidi (1953–) |
18 Juli 2018 | 12 Maret 2019 | BN (UMNO) | [19] | ||
15 | Ismail Sabri Yaakob (1960–) |
12 Maret 2019 | 24 Februari 2020 | [20] | |||
16 | Anwar Ibrahim (1947–) |
18 Mei 2020 | 10 Oktober 2022 | PH (PKR) | [21] | ||
17 | Hamzah Zainudin (1957–) |
19 Desember 2022 | Petahana | PN (BERSATU) | [22] |
Mantan Ketua Oposisi yang Masih Hidup
[sunting | sunting sumber]- Lim Kit Siang
- Edmund Langgu Saga
- Abdul Hadi Awang
- Wan Azizah Wan Ismail
- Ahmad Zahid Hamidi
- Ismail Sabri Yaakob
- Anwar Ibrahim
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "www.parlimen.gov.my" (PDF). Diakses tanggal 2020-05-12.
- ^ Hansard - 30 Januari 1973
- ^ Hansard - 4 November 1974
- ^ Hansard - 5 November 1975
- ^ Hansard - 10 Oktober 1978
- ^ Hansard - 12 Oktober 1982
- ^ Hansard - 8 Oktober 1986
- ^ Hansard - 10 Desember 1990
- ^ Hansard - 15 Juni 1995
- ^ Hansard - 20 Desember 1999
- ^ Hansard - 9 September 2002
- ^ Hansard - 19 Mei 2004
- ^ Hansard - 30 April 2008
- ^ "PKR president poised to make history as first woman Opposition Leader". The Star. 20 Maret 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Mei 2011. Diakses tanggal 5 November 2021.
- ^ Hansard - 28 Agustus 2008
- ^ Hansard - 26 Juni 2013
- ^ "Anwar disqualified as MP since Mar 16, says speaker". The Malaysian Times. 1 April 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-06. Diakses tanggal 3 April 2015.
- ^ Hansard - 18 Mei 2015
- ^ Hansard - 18 Juli 2018
- ^ Hansard - 12 Maret 2019
- ^ Hansard - 13 Juli 2020
- ^ PN names Hamzah Zainudin as parliamentary Opposition leader