Lompat ke isi

Halaman Utama

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Artikel pilihan

Ilustrasi utusan-utusan Romawi Timur yang menghadap Kaisar Tang Taizong pada tahun 643.

Hubungan Romawi dengan Tiongkok mengacu kepada kontak yang utamanya tak langsung antara Kekaisaran Romawi dan Dinasti Han dan kemudian antara Kekaisaran Romawi Timur dengan berbagai dinasti dalam sejarah Tiongkok. Hubungan yang berlangsung dapat berupa pertukaran barang dagang serta informasi dan terkadang juga mencakup kedatangan pengelana dan pengiriman utusan. Dalam sejarahnya, Romawi terus memperluas wilayahnya di kawasan Timur Dekat, sementara pasukan Han merambah hingga ke kawasan Asia Tengah, sehingga kedua negara ini semakin mendekat secara perlahan. Namun, kedua negara ini kurang menyadari keberadaan satu sama lain, dan hanya sedikit upaya kontak langsung yang tercatat dalam sejarah. Selain itu, kekaisaran-kekaisaran besar yang berada di antara kedua negara ini (seperti Parthia dan Kushan) berupaya mengendalikan Jalur Sutra, alhasil kontak langsung di antara kedua negara besar tersebut pun terhalang. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Hajj: Journey to the Heart of IslamGilles VilleneuveSorga Ka Toedjoe

ArsipArtikel pilihan lainnya (DaftarSembarang)

Peristiwa terkini

Ali Razini pada 2017
Ali Razini

Tahukah Anda

Tantangan kolaborasi

Kolaborasi artikel baru

Wikipedia membutuhkan artikel-artikel berikut. Mari bersama-sama merintisnya pada Januari 2025.

Tantangan kolaborasi
Hasil kolaborasi terbaru
Panduan menerjemahkan artikel · Arsip halaman yang telah dibuat

Hari ini dalam sejarah

29 Januari

Tanggal lain: 28 Januari 29 Januari 30 Januari

Hari ini tanggal 29 Januari 2025 (UTC) – Muat ulang

Gambar pilihan

Gerbang torii terapung di Kuil Itsukushima di Jepang, saat air laut surut.
Gerbang torii terapung di Kuil Itsukushima di Jepang, saat air laut surut.
(ukuran asli: 4.288 × 2.971 piksel, 6,83 MB)

Oleh: Jakubhal
Lisensi: CC BY-SA 4.0