Halaman Utama
Artikel pilihan
Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi yang dominan adalah bahasa Latin dan bahasa Yunani, tetapi bahasa-bahasa lain juga dituturkan di tingkat regional. Bahasa orang-orang Romawi Kuno adalah bahasa Latin yang berfungsi sebagai "bahasa kekuasaan". Bahasa Latin sangat tersebar di Kekaisaran Romawi sebagai bahasa pemerintahan dan pengadilan di Kekaisaran Romawi Barat serta bahasa militer di wilayah lain. Sementara itu, Bahasa Yunani Koine sudah menjadi lingua franca wilayah Mediterania timur dan Asia Kecil akibat penaklukan yang dilancarkan oleh Alexander Agung. Namun, masyarakat kuno pada umumnya berkomunikasi secara lisan, sehingga sulit untuk menentukan sejauh mana bahasa regional atau lokal masih digunakan pada masa kekuasaan Romawi. Terdapat bukti yang berasal dari prasasti-prasasti, acuan dalam teks Yunani dan Romawi, serta kebutuhan penafsir di kekaisaran. Selain itu, terdapat sejumlah epigrafi atau sastra dalam bahasa Punik, Koptik, Aram atau Suryani yang masih bertahan. Bahasa-bahasa Kelt sendiri tersebar luas di Eropa barat. Di sisi lain, bahasa-bahasa Jermanik di Kekaisaran tidak meninggalkan karya tertulis (kecuali bahasa Gotik). (Selengkapnya...)
Peristiwa terkini
- Di British Academy Film Awards, Conclave memenangkan empat penghargaan termasuk Film Terbaik.
- Mahamoud Ali Youssouf (gambar) terpilih menjadi ketua Komisi Uni Afrika.
- Presiden Rumania Klaus Iohannis mundur dari jabatan, dan digantikan oleh Ilie Bolojan dalam kapasitas pelaksana jabatan.
- Sebuah bus jatuh dari jembatan pada Sungai Las Vacas di Kota Guatemala, menewaskan sekitar 55 orang.
- Negara-negara Baltik merampungkan sinkronisasi jaringan listrik mereka dengan benua Eropa, memutus sambungan dari Rusia.
Tahukah Anda
- "... bahwa dracunculiasis adalah infeksi pada manusia yang disebabkan oleh cacing guinea? Cacing betina dewasa dapat mencapai panjang 60 hingga 100 sentimeter di dalam tubuh manusia, dan cacing ini dapat dikeluarkan perlahan-lahan lewat kulit selama beberapa minggu dengan menggulungnya di batang kayu."
- "... bahwa menurut filsuf Prancis Jean Bodin dalam bukunya Les Six Livres de la République, kedaulatan berarti wewenang untuk membuat undang-undang tanpa tunduk kepada wewenang pihak lain? Namun, menurut Bodin, kedaulatan bukan berarti wewenang tanpa batas, karena ia meyakini bahwa kedaulatan para raja tunduk kepada hukum Tuhan dan hukum kodrati."
- "... bahwa sindrom Klinefelter adalah sekumpulan gejala yang disebabkan oleh dua atau lebih kromosom X pada laki-laki?"
- "... bahwa Republik Nias Merdeka adalah negara yang diproklamasikan oleh tahanan Jerman di Pulau Nias, Indonesia? Negara ini bertahan kurang dari sebulan sampai pulau itu sepenuhnya diduduki oleh pasukan Jepang pada 22 April 1942."
Tantangan kolaborasi

Wikipedia membutuhkan artikel-artikel berikut. Mari bersama-sama merintisnya pada Februari 2025.
- Tantangan kolaborasi
- Hasil kolaborasi terbaru
Hari ini dalam sejarah
21 Februari: Hari Bahasa Ibu Internasional; Hari Gerakan Bahasa di Bangladesh (1952)
- 1613 - Mikhail I terpilih menjadi Tsar, sekaligus memulai Dinasti Romanov pada masa Kekaisaran Rusia.
- 1848 - Manifesto Komunis karya Marx dan Engels diterbitkan.
- 1945 - Perang Dunia II: Pesawat kamikaze Jepang menenggelamkan kapal induk USS Bismarck Sea dan merusak USS Saratoga.
- 1965 - Aktivis Muslim Afrika-Amerika, Malcolm X (gambar) ditembak mati oleh anggota Nation of Islam di New York.
- 1972 - Wahana antariksa Uni Soviet Luna 20 mendarat di Bulan.
Tanggal lain: 20 Februari – 21 Februari – 22 Februari
Gambar pilihan
(ukuran asli: 4.000 × 2.279 piksel, 2,61 MB)
Oleh: Tobi 87
Lisensi: CC BY-SA 4.0, 3.0 Unported, 2.5 Generic, 2.0 Generic, 1.0 Generic dan LDB GNU 1.2 atau lebih baru