Applikasi / library open source umumnya menyertakan lisensi agar jelas penggunaannya dan tidak penggunaan tersebut tidak melanggar hukum. Umumnya lisensi diletakkan pada file LICENSE di folder utama project. Ada beberapa lisensi Open Source, yang mana 2 lisensi yang paling umum digunakan (menurut saya) adalah MIT dan BSD 2. Khususnya untuk MIT license, lisensi tersebut memperbolehkan untuk menggunakan, menyebarkan, menjual bahkan me-lisensi ulang (dengan lisensi baru) dengan catatan bahwa copyright original tetap diikutsertakan.
Saya bukan pengacara, secara pribadi sebagai orang awam, itu berarti bila applikasi A sudah di-license dengan MIT license oleh X, maka bila ingin menjual applikasi A perlu diikutsertakan license yang dibuat oleh X. Apabila ingin melakukan perubahan dan menjualnya sebagai applikasi B dengan license Y, tetap perlu mengikutsertakan license yang dibuat oleh X. Hal ini menghindari pengakuan dan pencurian hasil karya seseorang.
Jadi, dapatkah saya menjual applikasi open source?
Ya, bila lisensi yang disertakan memperbolehkan menjual (MIT license sangat jelas dalam hal ini) / menggunakannya secara komersil (BSD 2 menuliskan dapat digunakan secara komersil, tapi tidak secara jelas mengatakan dapat dijual / tidak).
Bukankah perbuatan tersebut tidak etis?
Perlu diperhatikan kembali pada MIT license, terdapat klausul bahwa pengembang tidak bertanggung jawab untuk kerusakan / masalah (kira-kira begitulah) yang ditimbulkan oleh applikasi / kode. Hal ini tentu tidak dapat ditolerir oleh perusahaan-perusahaan / unit-unit bisnis komersil. Mereka perlu pihak yang dapat bertanggung jawab / menyelesaikan masalah yang terjadi pada applikasi, baru mereka mau menggunakannya.
Di sinilah kehadiran penjual applikasi diperlukan. Dengan kontrak kerja yang disetujui kedua belah pihak, tanggung jawab menjadi kewajiban dari pihak penjual applikasi (bukan pengembang utama), dan perusahaan dapat menggunakannya dengan jaminan support. Jadi tidak perlu malu / rendah hati untuk menjual applikasi open source.
Bukankah merugikan developer applikasi?
Sebagai pengembang, juga perlu memahami bahwa menyertakan lisensi tersebut memperbolehkan orang lain untuk menjual, menggunakan dan memodifikasi applikasi dengan ketentuan:
- tidak menghilangkan kontribusi pengembang awal (tidak mencatut nama / mengaku pengembang)
- pengembang tidak dapat diminta pertanggung jawaban dalam bentuk apapun
Dan juga perlu memahami, bahwa tanpa adanya tanggung jawab yang bisa dipegang oleh perusahaan, applikasi yang dibuat tidak akan berguna (tidak akan digunakan). Sehingga sebenarnya kehadiran sang penjual dapat membantu mem-populerkan applikasi dan menyebarkan penggunaannya.
Sebagai calon pembeli, apa yang perlu diperhatikan dari penjual open source?
Bisnis IT sangat erat dengan kepercayaan / trust. Apabila anda tidak dapat mempercayai suatu penjual, jangan melakukan perjanjian bisnis dengan mereka. Namun ada beberapa hal dari penjual yang perlu / dapat diperhatikan:
- tanggung jawab adalah hal yang utama. Maka dari itu, pilihlah pihak yang memiliki tanggung jawab tinggi. Jangan sampai penjual hilang kontak 1 minggu setelah pembayaran
- skill teknis tetap diperlukan. Begantung pada perjanjian kerja, di saat tertentu penjual harus dapat melakukan perubahan / perbaikan terhadap applikasi, sehingga sedikit banyak penjual harus mengerti isi dari applikasi
- disaster preventation and recovery juga adalah hal yang penting. Bergantung pada perjanjian, penjual setidaknya perlu memiliki skill untuk melakukan backup dan recovery bila diperlukan
Kesimpulan
Bila ingin menjual open source application, jadilah penjual bertanggung jawab. Berikan kontribusi ke developer utama dan jangan mencatut hasil karya orang lain. Sebagai pembeli, belilah dengan didasari perjanjian bisnis. Segala sesuatu yang perlu dibicarakan / di-negosiasikan harus dituang dalam perjanjian bisnis.
Sebagai pengembang, ketahuilah lisensi open source memperbolehkan orang lain untuk menjual applikasi yang dikembangkan. Sedikit banyak akan membantu mem-populerkan applikasi.
Di akhir kata, ini bukanlah tulisan dari seorang pengacara atau orang yang mengerti hukum. Penulis tidak dapat diminta pertanggung jawaban untuk segala kerusakan, atau apapun yang terjadi karena mengikuti tulisan ini.