Valina
Valina | |
---|---|
Nama sistematik | Asam (S)-2-amino-3-metil-butanoat |
Singkatan | Val V |
Kode genetik | GUx (x = sembarang basa N) |
Rumus kimia | C5H11NO2 |
Massa molekul | 117,15 g mol-1 |
Titik lebur | 315 °C |
Massa jenis | 1,23 g cm-3 |
Titik isoelektrik | 5,96 |
pKa | 2,27 9,52 |
Nomor CAS | [72-18-4] |
SMILES | CC(C)C(N)C(=O)O |
Valina adalah salah satu dari 20 asam amino penyusun protein yang dikode oleh DNA. Dalam ilmu gizi, valina termasuk kelompok asam amino esensial. Namanya berasal dari nama tumbuhan valerian (Valeriana officinalis).
Sifat valina dalam air adalah hidrofobik ('takut air') karena ia tidak bermuatan. Pada penyakit anemia "bulan sabit" (sel-sel eritrosit tidak berbentuk seperti pil tetapi seperti bulan sabit, sickle-cell anaemia), valina menggantikan posisi asam glutamat, asam amino lain yang hidrofilik ('suka air'), pada hemoglobin. Akibatnya bentuk sel berubah dan kehilangan kemampuan mengikat oksigen secara efektif.
Valina diproduksi dengan menggunakan treonin sebagai bahan baku.
Sumber pangan yang kaya akan valina mencakup produk-produk peternakan (daging, telur, susu, keju) dan biji-bijian yang mengandung minyak (misalnya kacang tanah, wijen, dan lentil).
Pranala luar
sunting- (Inggris) Biosintesis isoleusin dan valina
- (Inggris) Computational Chemistry Wiki Diarsipkan 2006-10-02 di Wayback Machine.