Kota Subulussalam

kota di Provinsi Aceh, Indonesia
(Dialihkan dari Subulussalam)


Kota Subulussalam adalah sebuah kota yang berada di provinsi Aceh, Indonesia.[5][6] Kota ini terletak di bagian barat pulau Sumatra, dan merupakan salah satu kota yang relatif baru di provinsi Aceh setelah pemekaran wilayah. Subulussalam resmi menjadi kota administratif berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2007, pada tanggal 2 Januari 2007, terpisah dari Kabupaten Aceh Singkil. Kota Subulussalam berbatasan langsung dengan Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Dairi di provinsi Sumatera Utara. Pada pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk kota Subulussalam sebanyak 99.910 jiwa, dengan kepadatan 72 jiwa/km².[2][7]

Kota Subulussalam
Jalan di Kota Subulussalam
Jalan di Kota Subulussalam
Lambang resmi Kota Subulussalam
Motto: 
Sada kata
(Singkil) Satu kata: "sepakat"
Peta
Peta
Kota Subulussalam di Sumatra
Kota Subulussalam
Kota Subulussalam
Peta
Kota Subulussalam di Indonesia
Kota Subulussalam
Kota Subulussalam
Kota Subulussalam (Indonesia)
Koordinat: 2°38′32″N 98°00′15″E / 2.6422°N 98.0042°E / 2.6422; 98.0042
Negara Indonesia
ProvinsiAceh
Tanggal berdiri2 Januari 2007
Dasar hukumUU No. 8 Tahun 2007
Hari jadi14 September 1962; 62 tahun lalu (1962-09-14)
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
Pemerintahan
 • Wali KotaAzhari (Pj.)
 • Wakil Wali Kotalowong
 • Sekretaris DaerahSairun
Luas
 • Total1.391 km2 (537 sq mi)
Peringkat4
Populasi
 (30 Juni 2023)[2]
 • Total99.910
 • Peringkat95
 • Kepadatan72/km2 (190/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 96,50% Islam
  • 0,01% Buddha[2]
 • BahasaIndonesia (resmi), Singkil, Batak Pakpak, Aceh, Jawa, Alas
 • IPMKenaikan 65,27 (2021)
sedang[3]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
24782-24786
Kode BPS
1175 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon(+62)627
Pelat kendaraanBL
Kode Kemendagri11.75 Edit nilai pada Wikidata
APBDRp 589.303.463.308,-[4]
PADRp 57.419.897.294,-[4]
DAURp 360.128.199.000,- (2020)
Situs websubulussalamkota.go.id

Geografi

sunting

Subulussalam terletak di wilayah pegunungan dan memiliki pemandangan alam yang indah. Letak geografisnya yang strategis menjadikannya sebagai pusat perdagangan dan transportasi di kawasan barat Sumatra. Kota ini dikelilingi oleh hutan tropis yang lebat dan daerah perbukitan yang memberikan keanekaragaman hayati yang signifikan seperti Taman Hutan Raya (Tahura) Lae Kombih. Lokasi ini terkenal dengan keindahan wisata alamnya, di dalam hutan tropis ini bahkan banyak ditemukan jenis pohon hutan kayu yang sudah langka yaitu pohon kapur yang perlu dijaga kelestariannya, dan pada musim-musim tertentu, disini juga akan dijumpai tanaman bunga bangkai yaitu jenis Rafflesia Arnoldi dan berbagai hewan langka.[8]

Batas Wilayah

sunting

Kota Subulussalam memiliki batas wilayah yaitu sebagai berikut:

Utara Kabupaten Aceh Tenggara dan Kabupaten Dairi (Provinsi Sumatera Utara)
Timur Kabupaten Dairi (Provinsi Sumatera Utara) dan Kabupaten Pakpak Bharat (Provinsi Sumatera Utara)
Selatan Kabupaten Aceh Singkil
Barat Kabupaten Aceh Selatan

Subulussalam beriklim iklim hutan hujan tropis (Af) dengan curah hujan deras hingga sangat deras sepanjang tahun.

Data iklim Subulussalam
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.9
(87.6)
31.5
(88.7)
31.8
(89.2)
31.9
(89.4)
32.0
(89.6)
32.1
(89.8)
31.7
(89.1)
31.6
(88.9)
31.0
(87.8)
30.7
(87.3)
30.3
(86.5)
30.4
(86.7)
31.33
(88.38)
Rata-rata harian °C (°F) 26.0
(78.8)
26.3
(79.3)
26.7
(80.1)
26.9
(80.4)
27.0
(80.6)
26.8
(80.2)
26.4
(79.5)
26.4
(79.5)
26.3
(79.3)
26.3
(79.3)
25.9
(78.6)
25.9
(78.6)
26.41
(79.52)
Rata-rata terendah °C (°F) 21.2
(70.2)
21.2
(70.2)
21.6
(70.9)
22.0
(71.6)
22.1
(71.8)
21.6
(70.9)
21.2
(70.2)
21.3
(70.3)
21.6
(70.9)
21.9
(71.4)
21.6
(70.9)
21.5
(70.7)
21.57
(70.83)
Curah hujan mm (inci) 246
(9.69)
212
(8.35)
274
(10.79)
344
(13.54)
250
(9.84)
172
(6.77)
179
(7.05)
250
(9.84)
250
(9.84)
366
(14.41)
365
(14.37)
305
(12.01)
3.213
(126,5)
Sumber: Climate-Data.org[9]

Demografi

sunting

Menurut data sensus terbaru, populasi Subulussalam terdiri dari berbagai etnis, termasuk Aceh, Batak, dan suku-suku lainnya. Penduduknya umumnya bergantung pada sektor pertanian, perdagangan, dan jasa. Kota ini juga dikenal karena keragaman budaya dan tradisi lokal yang masih terjaga.

Ekonomi

sunting

Ekonomi Subulussalam didorong oleh sektor pertanian, terutama produksi kelapa sawit, karet, dan kopi. Selain itu, kota ini juga mulai berkembang sebagai pusat industri kecil dan menengah. Infrastruktur seperti jalan dan fasilitas umum terus diperbaiki untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Budaya dan Pariwisata

sunting

Subulussalam memiliki sejumlah objek wisata alam yang menarik, termasuk air terjun,[10] hutan lindung,[11] dan pemandangan pegunungan. Kota ini juga memiliki kekayaan budaya yang tercermin dalam berbagai festival dan upacara adat yang sering diadakan. Wisatawan dapat menikmati kuliner lokal yang khas serta keramahan penduduk setempat.

Pemerintahan

sunting

Daftar Wali kota

sunting
No. Wali Kota Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Wakil Wali Kota Ket.
 
Asmauddin 15 Juni 2007 15 Juni 2008 Penjabat
 
Marthin Desky 16 Juni 2008 4 Maret 2009 Penjabat
1
 
Merah Sakti Kombih 5 Maret 2009 5 Maret 2014 1 Affan Alfian Bintang
Damhuri 5 Maret 2014 5 Mei 2014 Pelaksana harian
(1)
 
Merah Sakti Kombih 5 Mei 2014 5 Mei 2019 2 Salmaza
Taufik Hidayat 6 Mei 2019 14 Mei 2019 Pelaksana harian
2   Affan Alfian Bintang 14 Mei 2019 Petahana 3 Salmaza [12][13]


Dewan Perwakilan

sunting

DPRK Subulussalam memiliki 20 orang anggota yang dipilih secara langsung dalam pemilihan umum legislatif lima tahun sekali. Anggota DPRK Subulussalam yang saat ini menjabat adalah hasil Pemilu 2019 yang menjabat untuk periode 2019-2024 sejak 19 Agustus 2019.[14] DPRK Subulussalam dipimpin oleh satu ketua dan dua wakil ketua yang berasal dari partai politik pemilik kursi dan suara terbanyak. Pimpinan DPRK Subulussalam periode 2019-2024 dijabat oleh Ade Fadly Pranata Bintang dari Partai Hati Nurani Rakyat sebagai Ketua, Fajri Munthe dari Partai Golongan Karya sebagai Wakil Ketua I, dan Dewita Karya dari Partai Amanat Nasional sebagai Wakil Ketua II.[15] Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Subulussalam dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[16] 2019–2024[17] 2024–2029
PKB 3   0   1
Gerindra 0   1   3
Golkar 3   3   4
NasDem (baru) 0   0   2
PKS 0   1   1
Hanura 3   4   6
PAN 3   3   1
PBB 1   1   0
Demokrat 2   2   0
PPP 1   0   0
PNA 0   2   0
Partai Aceh 3   2   2
PKPI 1   1
Jumlah Anggota 20   20   20
Jumlah Partai 9   10   8

Kecamatan

sunting

Kota Subulussalam memiliki 5 kecamatan dan 82 kampong (istilah setempat untuk menyebut desa) dengan kode pos 24782-24786 (dari total 243 kecamatan dan 5827 gampong di seluruh Aceh). Per tahun 2010, jumlah penduduk di wilayah ini adalah 67.316 (dari penduduk seluruh provinsi Aceh yang berjumlah 4.486.570) yang terdiri atas 33.956 pria dan 33.360 wanita (rasio 101,79). Dengan luas daerah 117.571 ha (dibanding luas seluruh provinsi Aceh 5.677.081 ha), tingkat kepadatan penduduk di wilayah ini adalah 48 jiwa/km² (dibanding kepadatan provinsi 78 jiwa/km²). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 81.187 jiwa dengan luas wilayahnya 1.391,00 km² dan sebaran penduduk 58 jiwa/km².[1][18]

Daftar kecamatan dan kampong di Kota Subulussalam, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kampong
Daftar
Kampong
11.75.05 Longkib 10
11.75.02 Penanggalan 13
11.75.03 Rundeng 23
11.75.01 Simpang Kiri 17
11.75.04 Sultan Daulat 19
TOTAL 82

Kesehatan

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  2. ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 28 Desember 2023. 
  3. ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-01. Diakses tanggal 29 Desember 2021. 
  4. ^ a b "APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018". 2018-05-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-06. Diakses tanggal 2018-07-06. 
  5. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  6. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan" (PDF). 
  7. ^ "Kota Subulussalam Dalam Angka 2020" (pdf). www.subulussalamkota.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-04. Diakses tanggal 18 November 2020. 
  8. ^ Deni Saputra, Eko (18 Agustus 2022). "Tahura Lae Kombih, Benteng Terakhir Konservasi Pohon Kapur". Aceh Tourism. Diakses tanggal 8 Agustus 2024. 
  9. ^ "Climate: Subulussalam". Climate-Data.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-20. Diakses tanggal 5 November 2020. 
  10. ^ Disporapar Subulussalam, MC (30 Juni 2021). "Pesona Air Terjun Silelangit". Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Subulussalam. Diakses tanggal 8 Agustus 2024. 
  11. ^ Disporapar Subulussalam, MC (26 April 2021). "TAHURA Lae Kombih". Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Subulussalam. Diakses tanggal 8 Agustus 2024. 
  12. ^ Subulussalam, Pemerintah Kota. "H. Affan Alfian". subulussalamkota.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-28. 
  13. ^ Bakri. "Wali Kota/Wakil Wali Kota Subulussalam Dilantik Hari Ini". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-10-28. 
  14. ^ Lingga, Idrus (19-08-2019). "20 Anggota DRPK Subulussalam". Berita Kini. Diakses tanggal 24-07-2020. 
  15. ^ Khalidin (28-10-2019). "Sore Ini, Tiga Pimpinan Definitif DPRK Subulussalam Dilantik". Serambi News. Diakses tanggal 24-07-2020. 
  16. ^ Perolehan Kursi DPRK Subulussalam 2014-2019
  17. ^ Perolehan Kursi DPRK Subulussalam 2019-2024
  18. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 

Pranala luar

sunting