Orang Belgia
Orang Belgia (bahasa Belanda: Belgen; bahasa Prancis: Belges; bahasa Jerman: Belgier pelafalan [ˈbɛlɡi̯ɐ] ⓘ) adalah orang-orang yang diidentifikasi dengan Kerajaan Belgia, sebuah negara federal di Eropa Barat. Karena Belgia merupakan negara multibangsa, hubungan ini dapat berupa kependudukan, hukum, sejarah atau kebudayaan daripada etnis. Namun, mayoritas orang Belgia tergolong dalam dua kelompok atau masyarakat bahasa (bahasa Belanda: gemeenschap; bahasa Prancis: communauté) yang asli di negara tersebut, yaitu dua wilayah historisnya: orang Flandria di Flandria, yang menuturkan bahasa Belanda; dan orang Wallon di Wallonia, yang menuturkan bahasa Prancis atau bahasa Wallon. Terdapat juga diaspora Belgia yang cukup besar, yang kebanyakan bermukim di Amerika Serikat, Kanada, Prancis, dan Belanda.
Jumlah populasi | |
---|---|
ca 11–12 juta | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Belgia 10.839.905 (hanya warga negara Belgia, 1 Januari 2014)[1] | |
Amerika Serikat | 352.630[2] |
Kanada | 176.615[3] |
Prancis | 139.962[4][5][6] |
Belanda | 117.495[7] |
Spanyol | 52.000[8] |
Italia | 46.000[8] |
Jerman | 20.000–50.000[9] |
Britania Raya | 31.000[8] |
Luksemburg | 22.000[8] |
Swiss | 17.000[8] |
Turki | 12.000[8] |
Afrika Selatan | 10.000[8] |
Australia | 8.000[8] |
Polandia | 7.000[8] |
Portugal | 6.088 [10] |
Brasil | 6.000[11] |
Israel | 6.000[8] |
Rumania | 5.000[8] |
Yunani | 5.000[8] |
Bulgaria | 3.000[8] |
Austria | 3.000[8] |
Hungaria | 3.000[8] |
Swedia | 3.000[8] |
Denmark | 2.000[8] |
Norwegia | 2.000[8] |
Irlandia | 2.000[8] |
Maroko | 2.000[8] |
Meksiko | 1.000[8] |
Slowakia | 1.000[8] |
Malta | 1.000[8] |
Ceko | 1.000[8] |
Bahasa | |
Belanda, Prancis, Jerman (juga bahasa lainnya di Belgia) | |
Agama | |
Mayoritas Katolik Roma dan tidak beragama | |
Kelompok etnik terkait | |
Orang Jermanik dan Roman lainnya (khususnya Prancis, Belanda, Frisia, Luksemburg dan Jerman) |
Etimologi
suntingRevolusi tahun 1830 membawa kepada didirikannya sebuah negara merdeka di bawah pemerintah sementara dan kongres nasional.[12][13] Nama "Belgium" diadopsi untuk negara ini, kata ini diturunkan dari Gallia Belgica, sebuah provinsi Romawi di Gaul bagian paling utara yang, sebelum invasi oleh Romawi pada 100 SM, dihuni oleh Belgae, campuran dari orang Keltik dan Jermanik.[14][15]
Nama Latin-nya dibangkitkan pada tahun 1790 melalui Belgia Serikat yang berumur pendek yang diciptakan setelah revolusi melawan kekuasaan Austria yang terjadi pada 1789. Karena tidak ada adjektiva yang setara dengan "Belgian" pada saat itu, kata benda Prancis "Belgique" (atau "Belgium") diadopsi sebagai kata benda dan adjektiva; fenomena meminjam dari bahasa Latin masih umum digunakan pada periode tersebut.[16] Dari abad ke-16, "Negara-negara Tanah Rendah" atau "Nederland", yang dirujuk sebagai 'Belgica' dalam bahasa Latin, seperti halnya Republik Belanda.
Agama
suntingKatolik Roma sudah sejak lama menjadi agama mayoritas di Belgia, dengan perkiraan 65% orang Belgia menyatakan diri sebagai umat Katolik.[17] Namun, per tahun 2004, kehadiran gereja Minggu nasional hanya sekitar 4 hingga 8% (9% untuk Flandria saja). Inkuiri tahun 2006 di Flandria, sudah lama dianggap lebih religius daripada daerah Brussel atau Wallonia di Belgia, menunjukkan 55% penduduk menyebut dirinya beragama, sedangkan 36% mengatakan mereka percaya Tuhan menciptakan dunia.[18]
Demografi
suntingBelgia memiliki populasi sebanyak 10.839.905 jiwa pada 1 Januari 2010, naik sebanyak 601.000 jika dibandingkan tahun 2000 (10.239.085 penduduk). Dari tahun 1990 (9.947.782 penduduk) hingga 2000 naik hanya sebanyak 291.000. Populasi di Flandria, Wallonia dan Brussel pada 1 Januari 2010 masing-masing berjumlah 6.251.983 (57,7%), 3.498.384 (32,3%) dan 1.089.538 (10,1%).
Orang Belgia terkenal
suntingLihat pula
suntingRujukan
sunting- ^ "National Institute for Statistics". Bestat.economie.fgov.be. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 November 2017. Diakses tanggal 12 December 2017.
- ^ Results Diarsipkan 12 February 2020 di Archive.is American Fact Finder (US Census Bureau)
- ^ "Ethnic Origin (264), Single and Multiple Ethnic Origin Responses (3), Generation Status (4), Age Groups (10) and Sex (3) for the Population in Private Households of Canada, Provinces, Territories, Census Metropolitan Areas and Census Agglomerations, 2011 National Household Survey". 12.statcan.gc.ca. 8 May 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2018. Diakses tanggal 12 December 2017.
- ^ "Relations bilatérales entre la Belgique et la France". Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 December 2023. Diakses tanggal 4 January 2023.
- ^ "Les Belges à l'étranger". Mondiaal Nieuws. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 January 2022. Diakses tanggal 12 December 2017.
- ^ "Migration Data Hub". Migrationinformation.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 October 2013. Diakses tanggal 12 December 2017.
- ^ "CBS StatLine – Bevolking; generatie, geslacht, leeftijd en herkomstgroepering, 1 januari". Statline.cbs.nl. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 March 2016. Diakses tanggal 5 October 2017.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x "Immigrant and Emigrant Populations by Country of Origin and Destination". migrationpolicy.org. 10 February 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 March 2022. Diakses tanggal 1 October 2021.
- ^ Germans with an immigrant background Diarsipkan 4 May 2009 di Wayback Machine.
- ^ "Immigration, Borders and Asylum Report 2022" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 23 July 2023. Diakses tanggal 22 July 2023.
- ^ Panorama das relações belgo-brasileiras Diarsipkan 24 May 2008 di Wayback Machine.
- ^ Dobbelaere, Karel; Voyé, Liliane (1990). "From Pillar to Postmodernity: The Changing Situation of Religion in Belgium" (PDF). Oxford Journals, Oxford University Press. hlm. S1. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2 November 2013. Diakses tanggal 25 February 2011.
- ^ Gooch, Brison Dowling (1963). Belgium and the February Revolution. Martinus Nijhoff Publishers, The Hague, Netherlands. hlm. 112. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 June 2011. Diakses tanggal 18 October 2010.
- ^ Bunson, Matthew (1994). Encyclopedia of the Roman Empire (edisi ke-Hardcover 352pp). Facts on File, New York. hlm. 169. ISBN 978-0-8160-4562-4.
- ^ Footnote: The Celtic and Germanic influences on and origins of the Belgae remains disputed. Further reading, e.g. Witt, Constanze Maria (May 1997). "Ethnic and Cultural Identity". Barbarians on the Greek Periphery?—Origins of Celtic Art. Institute for Advanced Technology in the Humanities, University of Virginia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 June 2007. Diakses tanggal 6 June 2007.
- ^ "un peu d'histoire: la révolution belgique". Canaris1790.be. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 March 2016. Diakses tanggal 28 June 2013.
- ^ "Discrimination in the EU in 2012" (PDF), Special Eurobarometer, 383, European Union: European Commission, hlm. 233, 2012, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2 December 2012, diakses tanggal 14 August 2013 The question asked was "Do you consider yourself to be...?" With a card showing: Catholic, Orthodox, Protestant, Other Christian, Jewish, Muslim, Sikh, Buddhist, Hindu, Atheist, and Non-believer/Agnostic. Space was given for Other (SPONTANEOUS) and DK. Jewish, Sikh, Buddhist, Hindu did not reach the 1% threshold.
- ^ Inquiry by 'Vepec', 'Vereniging voor Promotie en Communicatie' (Organisation for Promotion and Communication), published in Knack magazine 22 November 2006 p. 14 (The Dutch language term 'gelovig' was translated in the text as 'religious', more precisely it is a very common word for believing in particular in any kind of god in a monotheistic sense or in some afterlife.)
Pranala luar
sunting- Media tentang People of Belgium di Wikimedia Commons