Ngrambitan, Japah, Blora

desa di Kecamatan Japah, Blora

Ngrambitan merupakan pintu gerbang selatan wilayah Kecamatan Japah, Kabupaten Blora.↵SebagianSebagian penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.

Catatan Penduduk Setempat

sunting

Masyarakatnya makmur, tenteram. Pemudanya, kebanyakan memilih berwiraswasta. Tapi tak jarang yang melanjutkan di Perguruan Tinggi. Awal mulanya desa ngrambitan masuk wilayah Kecamatan Ngawen. Tapi karena pemekaran wilayah menjadi masuk ke wilayah Kecamatan Japah. Masyarakat Ngrambitan selalu merayakan pesta panen tiap tahunnya yang di beri nama "Gah Deso".

Fasilitas Pendidikan

sunting

Ngrambitan mempunyai 1 Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak. Pendidikan disini sangat maju dan bersaing dan dengan di tunjang adanya pendidikan nonformal berupa pendidikan madrasah diniyah dan pesantren menjadikan masyarakat desa ngrambitan semakin berwawasan luas dan terbuka untuk warga2 baru maupun pendatang, Sikap pergaulan para pemuda juga semakin terkontrol dan santun.

Sebagai desa pintu gerbang masuk kecamatan Japah, desa ngrambitan semakin berbenah diri dalam pembangunan lingkungan pedesaan, dengan bimbingan pemerintahan desa kini Ngrambitan semakin rapi dan mempesona, di harapkan kedepan desa Ngrambitn semakin maju dan mandiri dalam hal penyediaan lapangan pekerjaan bagi warganya, di mulai dengan banyaknya generasi muda yang berpotensi tinggi, mulai merintis usaha2 wiraswasta baik pertanian maupun industri kecil dengan harapan dapat mengurangi jumlah urbanisasi generasi muda ke kota besar.

Pembangunan

sunting

Desa Ngrambitan telah mengalami perkembangan dalam pembangunan manusia dan infrastrukturnya. Dengan adanya POS Paud & SD menjadi harapan supaya dapat meningkatkan pendidikan dan pengetahuan, dengan penggolongan usia dalam pendidikannya. POS Paud untuk anak usia 0-2 tahun, Paud Usia 2-4 tahun, TK usia 4-6 tahun dan setelahnya adalah SD. pendidikan yang sudah ada dapat berjalan dengan baik sesuai aturan yang telah ditetapkan pemerintah untuk Ngrambitan.

Sejarah

Konon asal usul nama desa berasal dari ditempat tersebut banyak ditemukan rambut(sekam) padi, oleh karena itu tempat tersebut diberi nama Brambutan, lama kelamaan tempat tersebut berubah menjadi Ngrambitan. Desa ini di buka oleh seorang yang berasal dari daerah Pati yang bernama Mbah Singoyudho.