Lion Air Penerbangan 538

Pada tanggal 30 November 2004, pesawat MD-82 milik maskapai Lion Air dengan kode penerbangan JT 538 tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandara Adi Soemarmo di Solo yang menewaskan 25 orang. Pesawat tersebut lepas landas dari Jakarta dengan tujuan Surabaya (transit di Solo) pada pukul 17.00 WIB dengan membawa 163 penumpang. Menurut penuturan salah seorang penumpang, cuaca pada saat keberangkatan sudah buruk karena adanya hujan besar disertai petir. Saat pendaratan pada sekitar pukul 18.15 WIB, menurutnya, pesawat terlihat seperti kesulitan untuk dihentikan dan akhirnya masuk ke sawah di bandara sebelum akhirnya berhenti di dekat kuburan.

Lion Air Penerbangan 538
PK-LMN di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur pada 8 Agustus 2004
Ringkasan peristiwa
Tanggal30 November 2004
RingkasanKesalahan pilot, Overshoot
LokasiSurakarta, Indonesia
Penumpang163
Awak7
Cedera61
Tewas23
Selamat79
Jenis pesawatMcDonnell Douglas MD-82
OperatorLion Air
RegistrasiPK-LMN

Pesawat tersebut patah di tengah, tepatnya di bagian tulisan 'Lion' pada badan pesawat.

Beberapa pengurus NU, termasuk ketua Komisi VIII DPR RI, Drs. KH Yusuf Muhammad LML (Gus Yus), 62 tahun, juga tewas dalam kecelakaan pesawat ini.

Berdasarkan hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), penyebab kecelakaan adalah karena landasan pacu yang tergenang air atau peristiwa yang dikenal sebagai hydroplanning sehingga pesawat tergelincir dan tidak dapat dikendalikan dan mengalami overshoot/overrun (meluncur keluar landasan). Keadaan ini juga diakibatkan kesalahan pilot yang tidak mengikuti prosedur mendarat (seperti tidak mengaktifkan spoiler).

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting