Kabupaten Nagan Raya
4°10′N 96°30′E / 4.167°N 96.500°E
Kabupaten Nagan Raya | |
---|---|
Transkripsi bahasa daerah | |
• Jawoe/Jawi | ناڬن راي |
Koordinat: 4°10′08″N 96°19′28″E / 4.1689°N 96.3244°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Aceh |
Tanggal berdiri | 10 April 2002 |
Dasar hukum | UU No.4 Tahun 2002 |
Ibu kota | Suka Makmue |
Jumlah satuan pemerintahan[1] | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | H. Iskandar (Pj.) |
• Wakil Bupati | lowong |
• Sekretaris Daerah | Ardimarta |
Luas | |
• Total | 3.544,91 km2 (1,368,70 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 179.108 |
• Kepadatan | 51/km2 (130/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• Bahasa | Indonesia, Aceh |
• IPM | 72,15 (2023) tinggi [3] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0655 |
Pelat kendaraan | BL xxxx V** |
Kode Kemendagri | 11.15 |
APBD | Rp 1.251.178.454.853,-[4] |
PAD | Rp 164.140.534.232,- |
DAU | Rp 492.894.146.000,- (2021)[5] |
Situs web | naganrayakab |
Kabupaten Nagan Raya adalah sebuah kabupaten di provinsi Aceh, Indonesia.[6][7] Ibu kotanya Suka Makmue, yang berjarak sekitar 287 km atau 6 jam perjalanan dari Banda Aceh. Kabupaten ini berdiri berdasarkan UU Nomor 4 Tahun 2002, tanggal 2 Juli 2002 sebagai hasil pemekaran Kabupaten Aceh Barat. Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk Nagan Raya sebanyak 179.108 jiwa.[2][8]
Kata Nagan memiliki kemiripan dengan nama 5 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut, namun secara arti bahasa sampai sejauh ini sama sekali tidak ada dalam kosakata Aceh. Pun, belum terketemukan landasan historis, maupun hasil penelitian yang jelas terkait dari mana penyebutan nama tersebut muncul. Sedangkan Raya berarti besar, menunjuk semua kecamatan yang ada di Nagan, kendati di dalam nama kecamatan tersebut tidak tercantum kata "Nagan", misalnya: Beutoeng, salah satu kecamatan.
Geografi
suntingBatas wilayah
suntingUtara | Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Aceh Barat |
Timur | Kabupaten Gayo Lues serta Kabupaten Aceh Barat Daya |
Selatan | Kabupaten Aceh Barat Daya dan Samudera Indonesia |
Barat | Kabupaten Aceh Barat |
Pemerintahan
suntingBupati
suntingNo | Bupati | Mulai menjabat | Akhir menjabat | Wakil Bupati | |
---|---|---|---|---|---|
* | Dr. H. Iskandar (Penjabat) |
10 Oktober 2024 | Sekarang | Lowong |
Dewan Perwakilan
suntingBerikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Nagan Raya dalam dua periode terakhir.[9][10]
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |||
---|---|---|---|---|
2014-2019 | 2019-2024 | 2024-2029 | ||
PKB | 2 | 1 | 1 | |
Gerindra | 2 | 2 | 1 | |
PDI-P | 1 | 0 | 1 | |
Golkar | 7 | 3 | 4 | |
NasDem | 3 | 2 | 3 | |
PAN | 2 | 2 | 0 | |
PKS | (baru) 1 | |||
Demokrat | 3 | 7 | 3 | |
PPP | (baru) 4 | |||
Partai Aceh | 3 | 3 | 4 | |
SIRA | (baru) 3 | 1 | ||
PNA | 1 | 1 | 1 | |
PAS Aceh | (baru) 1 | |||
PBB | 1 | 1 | 0 | |
Jumlah Anggota | 25 | 25 | 25 | |
Jumlah Partai | 10 | 10 | 12 |
Kecamatan
suntingKabupaten Nagan Raya memiliki 10 kecamatan dan 222 gampong dengan kode pos 23661-23672 (dari total 243 kecamatan dan 5827 gampong di seluruh Aceh). Per tahun 2010 jumlah penduduk di wilayah ini adalah 138.670 (dari penduduk seluruh provinsi Aceh yang berjumlah 4.486.570) yang terdiri atas 70.039 pria dan 68.631 wanita (rasio 102,05). Dengan luas daerah 354.491 ha (dibanding luas seluruh provinsi Aceh 5.677.081 ha), tingkat kepadatan penduduk di wilayah ini adalah 42 jiwa/km² (dibanding kepadatan provinsi 78 jiwa/km²). Pada tahun 2017, Kabupaten Nagan Raya memiliki luas 3.363,72 km² dengan jumlah penduduk 167.672 jiwa.[1][7]
Daftar kecamatan dan gampong di Kabupaten Nagan Raya, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Gampong | Daftar Gampong |
---|---|---|---|
11.15.04 | Beutong | 24 | |
11.15.10 | Beutong Ateuh Banggalang | 4 | |
11.15.05 | Darul Makmur | 40 | |
11.15.01 | Kuala | 17 | |
11.15.07 | Kuala Pesisir | 16 | |
11.15.02 | Seunagan | 35 | |
11.15.03 | Seunagan Timur | 34 | |
11.15.06 | Suka Makmue | 19 | |
11.15.08 | Tadu Raya | 22 | |
11.15.09 | Tripa Makmur | 11 | |
TOTAL | 222 |
Potensi
suntingKabupaten Nagan Raya berada di pantai barat Sumatra yang subur dan sangat cocok bagi pertanian, khususnya padi yang terpusat di Kecamatan Seunagan, Seunagan Timur, dan Beutong karena ditunjang oleh Sungai Krueng Beutong dan Sungai Krueng Nagan yang mengalir di wilayah tersebut. Potensi lainnya adalah usaha peternakan dan perkebunan terutama kelapa sawit. Karena sumber daya pertaniannya yang melimpah, maka Nagan Raya dikenal sebagai salah satu lumbung beras utama di Aceh. Bahkan Soeharto, mantan presiden RI pernah berkunjung ke Nagan Raya, sebagai apresiasinya terhadap pertumbuhan hasil pertanian di daerah tersebut (tahun 1987).
Sebelum adanya gangguan keamanan pada masa konflik Aceh, Nagan Raya menjadi pusat bagi transmigran yang menghidupkan sektor pertanian di kawasan ini. Namun setelah tahun 2001 banyak transmigran yang meninggalkan unit-unit permukimannya karena gangguan dan ancaman dari kelompok sipil bersenjata. Diharapkan setelah kondisi keamanan membaik, para transmigran kembali untuk menyemarakkan perekenomian Nagan Raya, dari sejak kabupaten tersebut belum genap berusia 2 tahun ini.
Transportasi
suntingJarak Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya ke ibu kota Nagan Raya kurang lebih 25 km, sedangkan ke Meulaboh 40 km. Transportasi ke kedua tempat tersebut tersedia sepanjang waktu dengan kualitas jalan yang sangat baik. Untuk kendaraan umum, kendaraan yang menjadi andalan masyarakat Nagan adalah "Labi-Labi" untuk mobilitas dalam kabupaten juga untuk menghubungkan Nagan Raya dengan kabupaten tetangga, Aceh Barat.
Kesehatan
suntingNagan Raya mempunyai 1 RSUD Sultan Iskandar Muda Tipe C (Dokter Spesialis, Dokter Umum dan Dokter Gigi) dan 10 Puskemas yang terletak dipinggir jalan raya, sehingga mudah diakses.
Komunikasi
suntingWilayah kabupaten ini juga terdapat sarana telekomunikasi BTS Telkomsel, Indosat, 3 (telekomunikasi) dan IM3. Di Dinas Kesehatan terdapat akses internet 24 jam, menggunakan satelit, donasi dari IOM.
Referensi
sunting- ^ a b c "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 1 November 2024.
- ^ "Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2021-2023". www.aceh.bps.go.id. Diakses tanggal 28 Januari 2024.
- ^ "APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018". 2018-05-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-06. Diakses tanggal 2018-07-06.
- ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2021" (pdf). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2021). hlm. 1. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2021-12-07. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Désémber 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ a b "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
- ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Nagan Raya". www.sp2010.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-20. Diakses tanggal 21 Januari 2021.
- ^ Perolehan Kursi DPRK Nagan Raya 2014-2019
- ^ Perolehan Kursi DPRK Nagan Raya 2019-2024
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Situs Resmi Pemerintah Aceh
- (Indonesia) Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Nagan Raya
- (Indonesia) Situs Resmi BPS Kabupaten Nagan Raya
- (Indonesia) UU RI No.4 Tahun 2002Diarsipkan 2005-12-17 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Kabupaten Nagan Raya. Harian Kompas, 3 Maret 2004
- (Indonesia) Berharap Transmigran Kembali ke Nagan Raya. Harian Kompas, 3 Maret 2004