Esther Duflo (lahir 25 Oktober 1972) adalah seorang pakar ekonomi dan profesor di Departemen Ekonomi[5] MIT warga negara Amerika Serikat - Perancis yang terpilih sebagai penerima Penghargaan Nobel dalam bidang Ekonomi. Pada 2019, ia bersama Michael Kremer dan suaminya Abhijit Banerjee menerima hadiah tersebut untuk hasil kontribusi mereka mengenai kemiskinan global.

Esther Duflo
Duflo at Pop!Tech 2009.
Lahir25 Oktober 1972 (umur 52)
Paris, France
KebangsaanPerancis dan Amerika
Suami/istriAbhijit Banerjee (2015)
InstitusiMIT
BidangEkonomi sosial
Ekonomi pembangunan
Alma materÉcole normale supérieure
École des hautes études en sciences sociales
Paris School of Economics (DELTA)
MIT
Pembimbing
doktoral
Abhijit Banerjee[1]
Joshua Angrist[1]
Mahasiswa
doktoral
Dean Karlan[2]
DipengaruhiAmartya Sen[3]
Michael Kremer
PenghargaanJohn Bates Clark Medal (2010)
Calvó-Armengol International Prize (2010)
Dan David Prize (2013)
Nobel Prize (2019)
Informasi di IDEAS / RePEc
IMDB: nm4880811 TED: esther_duflo Modifica els identificadors a Wikidata

Esther Duflo tercatat sebagai penerima termuda Hadiah Nobel ekonomi. Dia perempuan kedua yang berhasil menerima Hadiah Nobel.

Duflo meneliti kebijakan SD inpres yang dibentuk oleh Presiden Soeharto dalam mengatasi kemiskinan. SD Inpres dibentuk berdasarkan instruksi presiden Nomor 10 tahun 1973 tentang Program Bantuan Pembangunan Gedung SD.[6][7]

Dalam risetnya, Duflo berhasil membuktikan bahwa pembangunan SD Inpres menyebabkan perubahan signifikan khususnya dalam meningkatkan pendidikan dan pendapatan masyarakat. Dalam penelitiannya, anak-anak usia 2 - 6 tahun di Indonesia pada 1974 menerima 0,12 hingga 0,19 tahun lebih banyak pendidikan, untuk setiap sekolah yang dibangun per 1.000 anak di wilayah kelahiran mereka.

Dari risetnya, Duflo mendapatkan kesimpulan bahwa kebijakan ini sukses 'meningkatkan' ekonomi. Bahkan pengembalian ekonomi sekitar 6,8 persen hingga 10,6 persen.[8]

Hasil penelitian ini diterbitkan di bulan Agustus tahun 2000 dengan judul "Schooling and Labor Market Consequences of School Construction in Indonesia: Evidence from An Unusual Policy Experiment" atau "Konsekuensi Sekolah dan Pasar Tenaga Kerja dari Pembangunan Sekolah di Indonesia: Bukti dari Eksperimen Kebijakan yang Tidak Biasa".

Rujukan

sunting
  1. ^ a b Duflo, Esther (1999), Essays in empirical development economics. Ph.D. dissertation, Massachusetts Institute of Technology.
  2. ^ Karlan, Dean S. (2002), Social capital and microfinance. Ph.D. dissertation, Massachusetts Institute of Technology.
  3. ^ "Esther Duflo, première économiste du développement honorée de la médaille Clark — Sciences économiques et sociales". ses.ens-lyon.fr. Diakses tanggal 14 October 2017. 
  4. ^ "Renowned French economist to join Obama's team". 1 June 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 May 2014. Diakses tanggal 7 May 2014. 
  5. ^ "People | Esther Duflo". MIT Statistics and Data Science Center (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-19. 
  6. ^ Fauzia, Mutia (2019-10-15). Jatmiko, Bambang Priyo, ed. "Meneliti SD Inpres di Era Soeharto, Ekonom AS Ini Raih Nobel Ekonomi". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-10-21. 
  7. ^ Post, The Jakarta. "Nobel Prize: SD Inpres, poverty research in Indonesia and women in economics". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-21. 
  8. ^ "Meneliti Soal SD Inpres, Ekonom Amerika Diganjar Penghargaan Nobel". Indonesia Inside (dalam bahasa Inggris). 2019-10-16. Diakses tanggal 2019-10-21. 

Pranala luar

sunting