Dassault Mercure
Dassault Mercure adalah pesawat bertenaga jet sayap rendah (low wing) Prancis bermesin kembar. Saat itu diusulkan pada tahun 1967, Penerbangan produksi pertama pada tahun 1973 dan terakhir terbang pada tahun 1995.
Tipe | jet airliner |
---|---|
Terbang perdana | 28 May 1971 |
Dipensiunkan | 29 April 1995 |
Pengguna utama | Air Inter |
Tahun produksi | 1971-1975 |
Jumlah produksi | 12 |
Pengembangan
suntingPada tahun 1960an, Marcel Dassault, pendiri dan pemilik Dassault bersama dengan Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Perancis (DGAC) melihat pasar penerbangan sipil dan sadar bahwa tidak ada pesawat yang didesain khusus untuk penerbangan jarak pendek. DGAC menginginkan adanya pesawat Perancis yang memiliki peran mirip dengan Boeing 737 dan menyarankan pengembangan pesawat berkapasitas 140 penumpang ke Dassault.
Dengan dukungan dari pemerintah Perancis, Dassault mulai mengembangkan konsep pesawat jet khusus untuk penerbangan berjarak pendek. Pada tahun 1968, studi-studi awal oleh Dassault berfokus pada pesawat berkapasitas 110-120 penumpang pada menggunakan mesin dua Rolls Royce Spey. Namun kemundian, Dassault berfokus mengembangkan pesawat berkapasitas 150 penumpang dengan jarak jelajah 1000km. Pada April 1969, Dassault meluncurkan program Dassault Mercure.
Pengembangan sayap Dassault Mercure menggunakan komputer yang modern pada masanya. Meskipun lebih besar dari Boeing 737, Dassault Mercure dapat terbang lebih cepat. Pada April 1971, prototipe Mercure keluar dari pabrik Dassault.[1]
Sejarah Operasional
suntingDassault menginginkan Mercure untuk masuk produksi masal dalam jumlah yang besar (Menurut Flight International, Dassault memproyeksikan sejumah 300 pesawat akan dikirim pada akhir 1979). Dassault membangun empat pabrik khusus untuk mendukung program Mercure yaitu di Martignas, Poitiers, Seclin, dan Istres.
Pada 30 January 1972, Air Inter memesan seputuh Mercure dengan pengiriman antara 30 Oktober 1973 hingga 13 Desember 1975. Namun karena tidak adanya pesanan lainnya, produksi berhenti pada 15 Desember 1975. Sebanyak dua pesawat prototipe dan sepuluh pesawat komersil diproduksi.
Dassault Mercure terakhir beroperasi pada 29 April 1995. Selama masa beroperasi, sebanyak 360.000 jam terbang terakumulasi dengan total 44 juta penumbang diterbangkan dalam 440.000 penerbangan tanpa kecelakaan.[2]
Operator
suntingSpesifikasi
suntingCiri-ciri umum
- Kru: 3: pilot, co-pilot and flight engineer
- Kapasitas: 150 passengers
- Panjang: 34.84
- Rentang sayap: 30.55 m
- Tinggi: 11.35 m
- Luas sayap: 116 m²
- Berat kosong: 31,800 kg
- Berat maksimum saat lepas landas: 56,500 kg
- Mesin: 2 × Pratt & Whitney JT8D-15 turbofans, 68.9 kN masing-masing
Kinerja
- Laju maksimum: 925 km/h (499 knots, 578 mph)
- Laju jelajah: 870 km/h (470 knots, 540 mph)
- Jangkauan: 1,756 km
- Langit-langit batas: 12,000 m
- Laju tanjak: 16.7 m/s
Lihat pula
sunting
- Pesawat sebanding dalam peran, konfigurasi, dan era
- Daftar terkait
Catatan
sunting- ^ "Air Transport". Flight International. 22 April 1971. hlm. 539.
- ^ "Mercure". Dassault Aviation. Diakses tanggal 15 August 2014.
Referensi
sunting- "Air Transport". Flight International. 22 April 1971. pp. 538–540.
- Middleton, Peter. "Dassault Mercure". Flight International, 20 May 1971. pp. 721–726.
- Taylor, John W. R. Jane's All The World's Aircraft 1976-77. London:Jane's Yearbooks, 1976. ISBN 0-354-00538-3.
- Uijthoven, René L. "An 'Airbus' Before Its Time:Dassault's Mercure Airliner". Air Enthusiast, No. 115, January/February 2005. Stamford, UK:Key Publishing. pp. 70–73.