Cici Paramida
Hamidah Idham atau yang lebih dikenal Cici Faramida (lahir 7 September 1973) adalah penyanyi dangdut berkebangsaan Indonesia. Cici adalah kakak dari penyanyi dangdut pemenang KDI (Kontes Dangdut TPI) 2004, Siti Rahmawati.
Cici Faramida | |
---|---|
Lahir | 7 September 1973 Jakarta, Indonesia |
Pekerjaan | Aktris Penyanyi |
Suami/istri | Raden Akhmad Suhaebi (bercerai secara hukum agama) |
Orang tua | Idris Makmun Rosnaeni |
Kerabat | Siti Rahmawati (adik perempuan) |
Karier musik | |
Genre | Dangdut |
Tahun aktif | 1989—sekarang |
Label | Musica Studio's |
Karier
suntingCici hidup di lingkungan musik. Ibu mereka adalah penyanyi musik gambus dan qasidah. Saat masih kecil, mereka pernah tergabung dalam grup musik qasidah yang sama.
Nama wanita berdarah Mandar putri pasangan HM Idris Makmun dan Hj. Rosnaeni ini mulai dikenal berkat lagu "RT.05/RW.03". Dan lagu "Wulan Merindu", semakin melambungkan namanya. Cici memilih dangdut karena musiknya tak jauh beda dengan gambus dan qasidah. Sampai sekarang telah lebih dari 10 album dihasilkan oleh Cici, empat diantaranya adalah album religius. Berbagai penghargaan pun telah diterima, antara lain meraih Anugerah Musik Indonesia (1999). Album-album Cici banyak melibatkan musisi tenar tanah air, seperti album "Candu Asmara" bekerja sama dengan Guruh Soekarnoputra, dan album "Tak Terpisahkan", berkolaborasi dengan Erwin Gutawa.
Selang beberapa lama malang melintang di dunia musik dangdur, Cici mulai jarang tampil di acara on air, tetapi ia lebih sering tampil di acara-acara off air di luar daerah. Selain berkecimpung di musik dangdut, Cici juga sempat terlibat dalam pembuatan lagu-lagu religi.
Saat ini Cici sedang sibuk menggarap proyek musik terbarunya bersama grup musik 3 Kembang bersama Ikke Nurjanah dan Kristina. Grup trio diva dangdut ini resmi dibentuk pada tahun 2011 dan telah berhasil menelurkan single mereka berjudul "Goyang Sayang", karya Anang Hermansyah dan "Kegagalan Cinta", yang merupakan aransemen ulang dari lagu karya Rhoma Irama.
Kehidupan pribadi
suntingCici mengahiri masa lajangnya pada 12 Maret 2009. Pelantun Wulan Merindu ini resmi dinikahi oleh H. Raden Akhmad Suhaebi (Eby), seorang duda beranak empat sekaligus pengusaha rokok di Jawa Tengah. Akad nikah dilaksanakan di Masjidil Haram, Arab Saudi, dengan maskawin seperangkat alat salat dan uang tunai sebesar 1200 real.[1]
Baru tiga bulan menikah, Cici sudah mengalami tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh suaminya. Penyanyi dangdut ini dipukul suaminya, Suhaeby saat membuntuti sang suami bersama wanita lain. Lantaran feeling-nya, Cici mengikuti suaminya dan malah menemukannya semobil bersama wanita lain. Saat meminta penjelasan, Cici malah terluka karena dirinya terserempet mobil yang dikendarai Eby.[2]
Diskografi
sunting- Beberapa album Cici Faramida
- RT 5 RW 3
- Candu Asmara
- Tak Terpisahkan
- Lha... Ini Baru Enak!
- Galau
- Wulan Merindu
Sinetron
sunting- Kampung Dangdut (2006)
Acara TV
sunting- Laga Boga (1997–1999)
- D Academy (2015–2016)
- D Academy Asia (2015)
- Festival Ramadan (2019, 2022)
Tabloid dan Majalah
sunting- Tabloid Bintang edisi Juni 1999: Ferry Irawan-Cici Faramida akan Menikah
- Tabloid Wanita Indonesia edisi 13-19 Desember 1999: Cici Faramida Gosip Calon Suami
Referensi
sunting- ^ Cici Paramida resmi nikah di Mekkah, diakses 14 Maret 2009
- ^ KDRT alasan utama Cici Paramida gugat cerai, diakses 10 Juli 2009
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Profil singkat di Disctarra.com
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Cici Paramida di Instagram