Biotransformasi
Biotransformasi adalah perubahan atau modifikasi senyawa kimia oleh enzim atau sel mikrob.[1] Proses yang diinginkan dari biotransformasi adalah pembuatan (sintesis) suatu senyawa maupun menghilangkan senyawa tersebut.[1] Saat ini biotransformasi banyak berperan dalam berbagai industri seperti industri makanan, obat-obatan dan vitamin, pembuatan senyawa kimia, dan pakan ternak.[1] Penggunaan enzim dan sel mikrob dalam proses industri berdampak pada berkurangnya penggunaan senyawa kimia berbahaya sehingga memiliki sifat ramah lingkungan.[1] Maka dari itu, enzim dan sel mikrob disebut biokatalis yang akan menggantikan katalis kimia.[2]
Aplikasi
suntingAplikasi biotransformasi dalam berbagai industri:
- Pengunaan Aspergillus parasiticus mengubah senyawa monohidroksi bifenil (II) yang bersifat beracun menjadi 4,4'-dihidroksi bifenil (III) yang tidak beracun.[1]
- Penggunaan Pseudomonas putida untuk memisahkan L-CPA (2-asam kloropropana) dari campurannya (rasemik) CPA.[1]
- Produksi glukosa dari pati oleh Aspergillus niger.[1]
- Esterifikasi asam myristat menjadi isopropil myristat menggunakan enzim lipase.[1]
- Produksi asam asetat oleh Acetobacter acetii yang diimobilisasi dengan substrat etanol.[1]
- Hidroksilasi steroid oleh Rhizopus arrhizus.[1]