Artikel pilihan
|
Pembunuhan Muhammad ad-Durrah terjadi di Jalur Gaza pada 30 September 2000, saat protes dan kerusuhan merebak dalam Intifada Kedua. Muhammad ad-Durrah yang berusia 12 tahun dan ayahnya, Jamal, direkam oleh Talal Abu Rahma, seorang juru kamera lepas Palestina yang bekerja di stasiun televisi France 2, saat mereka berada di tengah-tengah baku tembak antara pasukan keamanan Israel dan Palestina. Rekaman video tersebut memperlihatkan keduanya sedang meringkuk di balik sebuah pipa beton. Kemudian, terjadi baku tembak dan diikuti munculnya semburan debu. Setelah itu, sang anak terlihat terkapar di lutut ayahnya. Potongan rekaman sepanjang 59 detik pertama kali disiarkan di Prancis dengan narasi yang disampaikan oleh Charles Enderlin, kepala biro France 2 di Israel. Berdasarkan informasi dari juru kamera, Enderlin berkata kepada para penonton bahwa keduanya merupakan "target penembakan dari pihak Israel" dan sang anak tewas. Pasukan Pertahanan Israel pada awalnya menyatakan bertanggung jawab atas penembakan ad-Durrah tetapi mereka kemudian menarik kembali pengakuan tanggung jawabnya. (Selengkapnya...)
|
Peristiwa terkini
|
Donald Trump
|
Daftar pilihan
|
|
Hari ini dalam sejarah
|
|
Tahukah Anda
|
|
Gambar pilihan
|
Kuil untuk Isis, yang digambarkan dalam foto ini, adalah yang paling kuno di kompleks kuil Philae dan dibangun pada masa pemerintahan Nectanebo I pada tahun 380-362 SM. (ukuran asli: 6.942 × 4.180 piksel, 9,65 MB)
|
|
|
|
Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia multibahasa yang dapat disunting, disalin, dan disebarkan secara bebas.
Sebanyak 2.782 orang sukarelawan sedang mencoba menyunting dan menciptakan artikel-artikel baru dalam bahasa Indonesia.
Wikipedia terbuka untuk siapa saja, termasuk Anda. Mari bergabung sekarang juga, serta turut berkontribusi bagi penyebaran pengetahuan bebas.
|
|
|
|
|
|
Wikipedia bahasa Indonesia disediakan secara gratis oleh Wikimedia Foundation, sebuah organisasi nirlaba. Selain dalam bahasa Indonesia, Wikipedia tersedia dalam bahasa daerah berikut: Aceh, Bali, Banjar, Banyumasan, Bugis, Gorontalo, Jawa, Melayu, Minangkabau, Sunda, dan Tetun.
Wikimedia Foundation juga mengoperasikan sejumlah proyek multibahasa lain:
|
|