Artikel pilihan
Genosida Armenia adalah pemusnahan sistematis terhadap identitas dan bangsa Armenia di Kesultanan Utsmaniyah semasa Perang Dunia I. Atas perintah Talat Pasya, sekitar 800.000 sampai 1,2 juta warga Armenia digiring berpawai menjemput maut ke Gurun Pasir Suriah pada tahun 1915 dan 1916. Di bawah kawalan pasukan paramiliter, warga Armenia yang diusir tersebut tidak diberi makan maupun minum, bahkan dirampas harta bendanya, diperkosa, dan dibantai. Di Gurun Pasir Suriah, para penyintas kirab maut disebar ke sejumlah kamp konsentrasi. Pada tahun 1916, gelombang pembantaian atas perintah petinggi negara kembali terjadi, dan menyisakan 200.000 korban deportasi yang masih bertahan hidup pada akhir tahun itu. Sekitar 100.000 sampai 200.000 perempuan dan anak-anak Armenia dipaksa masuk Islam dan dibaurkan ke dalam keluarga-keluarga Muslim. Seusai Perang Dunia I, kaum pergerakan nasional Turki melakukan pembantaian dan pembersihan etnis terhadap warga Armenia yang tersisa selama berlangsungnya Perang Kemerdekaan Turki. Genosida Armenia menghancurkan peradaban bangsa Armenia yang sudah berumur lebih dari dua ribu tahun di Anatolia timur. (Selengkapnya...)
Peristiwa terkini
- Paus Fransiskus (gambar) meninggal dunia pada usia 88 tahun.
- Gitaris Seringai, Ricky Siahaan, meninggal dunia pada usia 48 tahun.
- Mantan Presiden Peru Ollanta Humala dijatuhi hukuman 15 tahun penjara akibat kasus pencucian uang.
- Perdana Menteri Malaysia ke-5 Abdullah Ahmad Badawi meninggal dunia pada usia 85 tahun.
- Daniel Noboa terpilih kembali sebagai Presiden Ekuador.
Tahukah Anda
- "... bahwa hari ini adalah Hari Bumi?"
- "... bahwa kehidupan di Bumi pertama kali muncul 4,28 miliar tahun yang lalu, setelah samudera terbentuk 4,41 miliar tahun yang lalu, dan tidak lama setelah Bumi terbentuk 4,54 miliar tahun yang lalu?"
- "... bahwa leluhur universal terakhir adalah moyang dari segala organisme yang diperkirakan hidup sekitar 3,6 hingga 4,1 miliar tahun silam yang menjadi cikal bakal semua bentuk kehidupan yang ada saat ini? Leluhur ini bukanlah organisme pertama yang hidup di bumi, tetapi merupakan satu-satunya organisme pada masanya dengan keturunan yang masih bertahan hingga kini!"
- "... bahwa interaksi gravitasi antara Bulan dengan Bumi memicu terjadinya pasang laut dan secara bertahap memperlambat rotasi Bumi?"
- "... bahwa aktivitas manusia di Bumi telah mengakibatkan perubahan iklim melalui pemanasan global?"
Hari ini dalam sejarah
22 April: Hari Bumi; Jumat Agung (Kristen Timur, 2022)
- 1529 - Perjanjian Saragosa ditandatangani, membagi belahan bumi timur antara Spanyol dan Portugal dengan batas garis bujur 17° sebelah timur Kepulauan Maluku.
- 1578 - Kerajaan Sumedang Larang berdiri sekaligus menandai berdirinya Sumedang.
- 1970 - Perayaan pertama Hari Bumi.
Gambar pilihan
(ukuran asli: 3.868 × 1.993 piksel, 1,67 MB)
Oleh: Mustafa-trit20
Lisensi: CC BY-SA 4.0