Artikel pilihan

Serdadu Rusia berfoto di desa Syeikhalan, salah satu bekas permukiman warga Armenia di dekat kota Muş, tahun 1915

Genosida Armenia adalah pemusnahan sistematis terhadap identitas dan bangsa Armenia di Kesultanan Utsmaniyah semasa Perang Dunia I. Atas perintah Talat Pasya, sekitar 800.000 sampai 1,2 juta warga Armenia digiring berpawai menjemput maut ke Gurun Pasir Suriah pada tahun 1915 dan 1916. Di bawah kawalan pasukan paramiliter, warga Armenia yang diusir tersebut tidak diberi makan maupun minum, bahkan dirampas harta bendanya, diperkosa, dan dibantai. Di Gurun Pasir Suriah, para penyintas kirab maut disebar ke sejumlah kamp konsentrasi. Pada tahun 1916, gelombang pembantaian atas perintah petinggi negara kembali terjadi, dan menyisakan 200.000 korban deportasi yang masih bertahan hidup pada akhir tahun itu. Sekitar 100.000 sampai 200.000 perempuan dan anak-anak Armenia dipaksa masuk Islam dan dibaurkan ke dalam keluarga-keluarga Muslim. Seusai Perang Dunia I, kaum pergerakan nasional Turki melakukan pembantaian dan pembersihan etnis terhadap warga Armenia yang tersisa selama berlangsungnya Perang Kemerdekaan Turki. Genosida Armenia menghancurkan peradaban bangsa Armenia yang sudah berumur lebih dari dua ribu tahun di Anatolia timur. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Umat Katolik MangaloreLittle Nemo (film 1911)Grand Prix F1 Brasil 2003

ArsipArtikel pilihan lainnya (DaftarSembarang)

Tahukah Anda

Hari ini dalam sejarah

21 April: Kamis Putih (Kristen Timur, 2022)

Tanggal lain: 20 April 21 April 22 April

Gambar pilihan

Mushaf Al-Qur'an dari masa Kesultanan Mamluk, sekitar tahun 1380. Tampak terbuka di Surah An-Nahl.
Mushaf Al-Qur'an dari masa Kesultanan Mamluk, sekitar tahun 1380. Tampak terbuka di Surah An-Nahl.
(ukuran asli: 3.868 × 1.993 piksel, 1,67 MB)

Oleh: Mustafa-trit20
Lisensi: CC BY-SA 4.0

Bahasa