Artikel pilihan

Seorang anak yang menderita polio menerima fisioterapi pada tahun 1950-an

Virus dalam sejarah manusia mengacu kepada pengaruh virus dan infeksi virus dalam riwayat peradaban manusia. Epidemi yang disebabkan oleh virus dimulai ketika perilaku manusia berubah pada periode Neolitikum. Sekitar 12.000 tahun lalu, manusia mengembangkan pertanian dan membentuk komunitas yang penduduknya lebih padat. Hal ini memungkinkan penyebaran virus secara cepat dan menjadikannya endemik. Virus tumbuhan dan ternak juga meningkat karena manusia bergantung pada pertanian dan peternakan. Sebagai contoh, infeksi Potyvirus pada kentang dan Rinderpest morbillivirus pada sapi membawa dampak besar bagi kehidupan. Cacar dan campak termasuk penyakit-penyakit tertua yang menginfeksi manusia. Setelah berevolusi dari virus yang menginfeksi hewan lain, virus-virus penyebab cacar dan campak mulai menulari manusia di Eropa dan Afrika Utara ribuan tahun yang lalu. Virus-virus ini kemudian dibawa oleh orang Eropa ke Benua Amerika pada masa penjajahan Spanyol. Penduduk asli Benua Amerika tidak memiliki kekebalan alami terhadap virus-virus tersebut sehingga jutaan jiwa meninggal saat terjadinya epidemi. Pandemi influenza tercatat dalam sejarah sejak tahun 1580 dan frekuensinya terus meningkat pada abad-abad selanjutnya. Pandemi influenza pada tahun 1918–1919 menewaskan 40–50 juta orang dalam waktu kurang dari satu tahun dan merupakan salah satu pandemi yang paling mematikan dalam sejarah. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Sherlock Holmes BaffledGenosida ArmeniaUmat Katolik Mangalore

ArsipArtikel pilihan lainnya (DaftarSembarang)

Peristiwa terkini

Anthony Albanese pada 2022
Anthony Albanese

Tahukah Anda

{{{title}}}
Sasis mobil

Hari ini dalam sejarah

5 Mei: Cinco de Mayo; Hari Pembebasan di Denmark, Etiopia, dan Belanda; Hari Anak di Jepang dan Korea Selatan

Tanggal lain: 4 Mei 5 Mei 6 Mei

Gambar pilihan

Potret pelbagai anemon laut (Actiniaria) karya Giacomo Merculiano, 1893.
Potret pelbagai anemon laut (Actiniaria) karya Giacomo Merculiano, 1893.
(ukuran asli: 3.000 × 1.924 piksel, 6,18 MB)

Oleh: The royal natural history, diunggah oleh Citron
Lisensi: Domain umum

Bahasa